Rabu, 17 Oktober 2018

Beberapa Kamera DSLR Telaris Di Jepang

Beberapa Kamera DSLR Telaris Di Jepang


LucaClaire. - Di Jepang, ada website terkenal yang menyediakan service penjualan banyak barang elektronik, juga termasuk DSLR. Harga yg di tawarkan bisa sangat murah, sebab di situs itu membandingkan harga dari tiap tiap toko online yg berada pada seluruhnya Jepang. Jadi, untuk mengetahui apa seh DSLR yang sangat laku sekarang di Jepang, cukuplah bisa diakui untuk jelas dari

Berikut 10 DSLR yang paling laris manis di Jepang :

1. Nikon D7000 (body only)
2. Nikon D7000 + 18-105 mm kit lens
3. Sony NEX-5 + 18-55mm + 16mm f/2.8 (double kit lenses)
4. Olympus PEN Lite EPL1 + Zuiko 14-42 mm f/3.5--5.6
5. Canon EOS Kiss X-4/550D/T2i + 18-55mm + 55-250mm (double kit lenses)
6. Olympus PEN Lite EPL1 + Zuiko 14-42 mm + Zuiko 40-150mm (double kit lenses)
7. Canon EOS 7D (body only)
8. Pentax K-5 (body only)
9. Sony NEX-3 + 18-55mm + 16mm f/2.8 (double kit lenses)
10. Pentax K-5 + 18-135mm f/3.5-5.6

Menarik untuk dicermati bahwa Nikon menduduki peringkat 1 dan 2. Sony menempatkan 2 wakil nya NEX-5 dan NEX-3. Olympus cukup berjaya juga dengan EPL-1, dan pentax K-5 membuktikan bahwa produk ini cukup diminati. Canon mewakilkan 2 produk dari semi pro dan consumer EOS 550D.

Canon EOS 7D, Pentax K-5 dan Nikon D7000 bisa dikatakan dalam 1 kelas, semi pro. Di bawah sedikit kelas nya dengan full frame DSLR. Menariknya, hanya 1 consumer DSLR EOS 550D yang masuk daftar diatas. Ini ditandai dengan banyaknya permintaan terhadap EVIL (Electronic Viewfinder Interchangeable Lens) DSLR seperti EPL-1, dan NEX-3 dan NEX-5.

Kemana pentax K-r, Sony SLT-55, atau Nikon D3100 ? Sepertinya trend DSLR mulai berubah ke small, compact, lighter camera. Ini juga yang menjadi alasan saya untuk memiliki EPL-1 dan juga nikon D90.

10 Cara Dalam Membeli Kamera DSLR

10 Cara Dalam Membeli Kamera DSLR


LucaClaire. - Terpikir buat beli DSLR baru ? Sebaiknya pikirkan gagasan lewat cara masak. Lantaran DSLR bukan barang yang murah, apalagi kalau udah terserang sindrom koleksi lensa. Akan kuras habis uang di kantong. Tersebut beberapa tehnik yang mungkin dapat menopang anda buat beli DSLR yang anda perlukan

  • 1. Liat budget

Awalnya saya dulu juga sempat bingung untuk membeli tipe DSLR yang bagaimana. Apakah yang advanced seperti nikon D300 canon EOS 50D, 7D atau bahkan full frame kamera seperti D700 dan Mark II 5D. Tetapi harga masing-masing DSLR itu bisa mahal, setara dengan sebuah motor. Jadi liat dulu kemampuan kantong anda ? Jangan terlalu bernafsu, bersaing dengan teman-teman sekitar.

  • 2. Kebutuhan

Saya posisikan fotografi bukan pekerjaan utama untuk mencari duit. Ini hanya untuk senang-senang, pengisi waktu di kala luang, dan menunjang hobi jalan-jalan. Akhir nya pilihan DSLR yang mahal di hapuskan. Berfikir untuk membeli DSLR yang lebih murah. Pada waktu itu ada 3 pilihan Nikon D90, Canon EOS 50D, dan Pentax K-7. Posisinya semi pro, tidak terlalu berat, dan bisa berinvestasi pada lensa suatu saat nanti.

  • 3. Coba dulu sebelum beli

Tip berikut nya adalah, jangan pernah membeli sebelum mencoba. Bisa dipastikan anda akan banyak kecewanya jika tidak teliti membeli. Harga DSLR mahal, jadi berhati-hati sebelum mengeluarkan duit. Saya tidak tahu apakah di Indonesia memungkinkan untuk mencoba berbagai tipe DSLR di toko. Pada waktu beli di Jepang dulu, saya sering kali mencoba di toko Yodobashi. Jadi saya tahu DSLR mana yang pas di tangan, ergonomis dan material body DSLR nya oke. Saya pilih D90 dulu karena ukuran pas di tangan, dibanding EOS 50D. Serta harga nya yang lebih murah dari ketiga model tersebut. K-7 apalagi, ada masalah dengan kualitas gambar untuk kondisi low light (malam hari).

  • 4. Baca referensi

Saat ini informasi dapat dengan mudah didapatkan lewat internet. Bacalah banyak referensi, baca pendapat orang yang memiliki DSLR yang hendak di beli di forum-forum. Biasanya pendapat mereka netral. Namun patut di ingat bahwa informasi lewat internet itu hanya 20% yang cukup valid dan bisa anda percaya. 80% sisanya adalah pengalaman pribadi. Pinjam teman jika punya model yang sama dengan yang anda inginkan.

  • 5. Kualitas lensa kits

Belilah DSLR dengan 1 lensa kits. Jangan terlalu ambisi untuk memborong banyak lensa untuk pertama kalinya. DSLR hanya lah alat, teknik fotografi yang penting anda kuasai. Untuk menguasai benar-benar teknik fotografi anda butuh waktu, bisa dalam 3 bulan, 6 bulan, atau bahkan 1 tahun. Selama anda belajar, maksimalkan lensa kits nya, sampai anda benar-benar bisa mendapatkan foto yang menarik. Jika dengan lensa kits saja kualitas foto tidak lebih bagus daripada compact camera (kamera saku), anda telah gagal. Makanya perlu diperhatikan juga kualitas lensa kits dari bawaan DSLR nya.

  • 6. Periksa di flickr

Sering lah memeriksa kualitas foto hasil DSLR yang hendak dibeli di flickr. Flickr adalah media yang sangat luar biasa. Berbagai jenis lensa beserta hasil foto nya bisa diperiksa disana. Jadikan foto-foto mereka sebagai acuan. Seberapa bagus lensa, beserta DSLR nya dapat anda periksa secara langsung di flickr.

  • 7. Kamera DSLR bekas

Jika DSLR baru terlalu mahal, mungkin baik juga untuk memeriksa DSLR bekas. Tujuan memiliki DSLR adalah menjadi fotografer yang lebih baik. Jadi saya tekankan lagi untuk tidak mengandalkan pada DSLR yang dimiliki. Banyak sekali foto-foto yang bagus dihasilkan oleh DSLR yang hanya 6 Mpx seperti nikon D40. Strategi membeli DSLR bekas ada manfaat nya. Pada awal kepemilikan, anda akan sibuk untuk mempelajari teknik fotografinya. Setelah anda cukup ahli dengan teknik DSLR, bisa mendapatkan foto yang bagus, mungkin harga DSLR baru yang anda mau harga nya sudah turun, atau teknologi baru sudah muncul.

  • 8. Koleksi lensa

DSLR mungkin adalah pintu pembuka untuk pembelian-pembelian lensa berikut nya. Sekali anda terjun dan serius menekuninya, akan membuat anda terkena virus akut yang sulit disembuhkan. Jadi sebelum anda memilih satu DSLR periksalah bagaimana ketersediaan lensa nya di pasaran, serta harga nya. Koleksi lensa adalah koleksi seuumur hidup, sementara DSLR hanya sementara, dengan life cycle nya 3-5 tahun. Banyak tipe lensa yang suatu saat anda mungkin perlu, lensa tele zoom, lensa macro, wide angle, fish eyes, portrait, dsb. Jika anda berfikir untuk menjadi seorang pro fotografer, pilih lah DSLR yang didukung oleh banyak lensa di pasaran.

  • 9. Brand image

Tidak bisa dipungkiri bahwa brand dari suatu DSLR cukup penting. Ada pemain seperti Nikon, Canon, Pentax, Olympus, Sony, Panasonic, Sigma dll. Brand image berkaitan dengan banyak hal, mulai dari kualitas DSLR sampai dengan customer service nya. Jika anda tidak beruntung, DSLR yang anda beli mungkin satu yang cacat dari sekian banyak DSLR yang dipasarkan. Pastikan bahwa tempat anda beli, memberikan jaminan untuk penukaran DSLR yang baru, dan perbaikan yang memuaskan.

  • 10. Komunitas DSLR

Fotografer hidup dengan fotografer lainnya. Mereka membentuk satu komunitas hingga menjadi seorang yang sangat loyal pada 1 brand. Ada manfaat nya untuk belajar dan sharing pengalaman. Liatlah bagaiaman komunitas dari pengguna DSLR ditempat sekitar. Ini akan membantu untuk meningkatkan kemampuan fotografi anda.